images

Follow Up Setelah Wawancara Kerja

Anda telah membuat resume yang sangat menarik dan berkesempatan untuk wawancara kerja. Lalu sekarang apa yang harus dilakukan?

Menindaklanjuti atau follow up setelah wawancara kerja menjadi hal yang sangat penting dan dapat membantu Anda untuk mendapatkan nilai lebih dibandingkan dengan kandidat lain. Kenyataanya banyak perusahaan berharap para kandidat bisa menindaklanjuti lamaran mereka setelah wawancara kerja. Jadi bagaimana cara efektif untuk follow up setelah wawancara kerja tanpa harus menjadi kandidat yang menyebalkan atau justru terlihat putus asa.

Ikuti langkah-langkah untuk follow up setelah wawancara kerja berikut:

Kirim email diantara 24 jam

Mengirim email adalah cara paling cepat dan sederhana untuk mengatakan terima kasih kepada interviewer. Terkadang hal tersebut dianggap sebagai hal yang tidak sopan untuk menyampaikan terima kasih, karena interview atau wawancara kerja telah menjadi bagian dari pekerjaan interviewer. Pastikan Anda untuk selalu meminta kartu nama dari interviewer untuk meyakinkan bahwa Anda menuliskan nama dan email yang benar. Ingat untuk tetap profesional di email dan cek kembali untuk susunan kata dan kalimat yang benar dan tidak memberikan dampak buruk pada Anda.

Lebih baik Anda mengirim email diantara 24 jam setelah Anda melakukan wawancara untuk memberikan dampak yang lebih besar. Hal tersebut juga dapat membedakan Anda dengan kandidat yang juga melakukan interview dihari yang sama dengan Anda. Membangun komunikasi yang baik dengan interviwer akan membuat nama Anda mudah dikenal dan menjadikan Anda lebih menonjol dibandingkan dengan kandidat lain.

Persingkat dan Beri Kesan Indah

Tunjukan bahwa Anda memang berminat untuk berada dalam posisi yang Anda lamar tersebut. Pastikan Anda menuliskan hal yang simple saja, cukup 2-3 paragraf. Katakan juga bahwa Anda memang kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Anda juga bisa menjabarkan dalam email tersebut beberapa hal yang Anda lupakan pada saat wawancara kerja berlangsung.

Batasi Bentuk Komunikasi Lain

Sebaiknya Anda membatasi waktu Anda menghubungi perusahaan atau interviewer setelah wawancara kerja. Sebagai contoh, menelpon dapat menganggu interviewer yang mungkin sedang sibuk dengan aktivitas mereka. Anda boleh menelpon untuk memastikan status lamaran Anda jika memang batas waktu yang diberikan oleh perusahaan telah tiba.

If you cannot find suitable vacancies in our Job Listing, kindly submit your CV here
Are you a Jobseeker